
dwimulyo.desa.id (12 November 2018) Perpustakaan Anugrah Kampung Dwimuly Kecamatan Penawartama Kabupaten Tulang Bawang yang berada di Jalan Flamboyan ini memang tidak pernah berhenti dalam melakukan kegiatan. Kegiatan -kegiatan tersebut bersifat edukatif terhadap masyarakat. Kegiatan demi kegiatan yang tidak pernah putus tersebut adalah dalam upaya memaksimalkan peran perpustakaan sebagai sentra peningkatan ekonomi masyarakat.

Sesuai dengan program pemerintah pusat melalui Revitalisasi Perpustakaan. Literasi untuk kesejahteraan. maka berbagai upaya dilakukan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih dapat meningkatkan kesejahteraan melalui pengembangan potensi. Pengembangan potensi tersebut dilakukan atau diselenggarakan di Perpustakaan Anugrah Kampung Dwimulyo, yang merupakan Perpustakaan terbaik se-Lampung pada tahun 2015 tersebut.

Tahun ini, Perpustakaan Anugrah Kampung Dwimulyo bekerjasama dengan Paguyuban Peternak Kambing dan Domba Lampung (PPKDL) yang dihadiri dari PPKDL yakni Bapak Winarno dan Bapak Eko selaku Nara Sumber kegiatan, dan bapak Ir. Anang Prihantoro selaku Pembina PPKDL. Kegiatannya adalah Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pertanian dan industri sebagai bahan pakan ternak.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dimulai hari Sabtu, 09 November 2018 pukul 19.30. Dilanjutkan hari Minggu 10 November 2018. Kegiatan ini adalah kegiatan untuk para Peterank Sapi dan KWT yang diselenggarakan di Perpustakaan Anugrah KAmpung Dwimulyo.

Kegiatan hari kedua, yang merupakan kegiatan inti. Kegiatan praktik langsung pembuatan pakan ternak. dihadiri oleh para peternak, seluruh aparatur kampung dan Kepala kampung. Namun yang tidak kalah semaraknya adalah hadirnya Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang Bapak Sopii, S.H. Beliau lansung ikut memberikan dukungan kepada para peternak di Kampung Dwimulyo.

Setelah melakukan praktik pembuatan pakan secara langsung dilajutkan pengarahan dan diskusi para peternak.ada beberapa yang disampaikan pada kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Dukungan sepenuhnya disampaikan kepada para peternak Kampung Dwimulyo untuk dapat mewujudkan peternak yang kreatif, inovatif, edukatif, dan produktif. Dengan pengadaan alat pencacah rumput dan alat penggilingan atau pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk siap pakai.

Berbagai pembagunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulang bawang sudah dilewatkan di Kampung-kampung yang betul-betul membutuhkan. Termasuk Kampung Dwimulyo jalan onderlagh disepanjang jalan poros kampung.

Sebagai penutup sambutannya, Beliau sampaikan kepada warga, ingin membuat setiap kampung memiliki satu identitas khusus. Bisa berupa karya, hasil bumi, hasil peternakan, dan lain-lain. Seperti Kampung Wiratama sudah dikenal dengan Buah Naga. Kampung Trikarya digagas untuk menjadi Kampung penghasil Nangka Mini atau makanan olahan berbahan baku nangka mini. Kamudian Kampung Dwimulyo bisa juga melalui hasil peternakan khususnya kambing atau sapi merah.
Jika hal ini dapat terwujud di Kecamatan Penawartama, Maka akan menjadi Kecamatan yang luar biasa di Wilayah Tulang Bawang. Hal ini akan dapat terwujut jika semua masyarakat disetiap kampung dapat mendukung kegiatan ini. Satu Kampung satu ikon adalah program yang cukup bagus untuk menumbuhkan semangat membangun kampung melalui persaingan yang sehat. Hasil akhir adalah kesejahteraan bagi masyarakat.

Pada kegiatan Pelatihan ini, Ketua DPRD KAbupaten Tulang Bawang juga menyampaikan betapa pentingnya kerukunan bermasyarakat. Kebersamaan, Semangat bergotong-royong. Tahun ini adalah tahun politik, diharapkan dapat menjadi masyarakat yang cerdas. Pemilih yang cerdas, Mengedepankan kerukunan. Walaupun berbeda pilihan tetapi tetap bermasyarakat dan bersosialisasi dengan baik. Mengurangi perselisihan termasuk ketika berbeda pilihan disaat pilihan Kepala Kampung Dwimulyo setahun yang lalu. Semoga gagasan satu kampung satu ikon, dapat terwujud, untuk kesejahteraan Penawartama.

Tinggalkan Balasan